Workshop Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum FTIK dan Prodi PGMI
Hari ini (Jum'at, 28/06/2024) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember mengadakan kegiatan Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE yang bertempat di Nadia Hotel Bromo Probolinggo.
Kegiatan ini diikuti sekitar 76 orang, mulai dari Rektor, Pimpinan fakuktas (Dekanat), Para Kajur, Para Koordinator Prodi dan seluruh Tim pengembang Kurikulum nasing-masing prodi.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., MM, selaku Rektor UIN KHAS Jember tepat pada pukul 19.30 WIB di aula Nadia Hotel.
Para peserta berangkat bersama-sama dari Kampus UIN KHAS pada pukul 08.00 WIB dan tiba di tempat acara pukul 13.30 WIB. Sebelum melakukan pemberangkatan, para peserta kegiatan workshop, baik dari unsur pimpinan, para dosen dan staf karyawan FTIK berkumpul di loby gedung Terpadu FTIK berangkat bersama-sama.
Dalam sambutannya, Abdul Mu'is selaku Dekan FTIK, berharap agar luaran dr Kurikulum OBE yang dikembangkan ini sesuai dan lebih berdaya guna dengan kebutuhan masyarakat. Terlebih lagi dalam proses penyusunan dan pengembangan kurikulum OBE ini, para koordinator Prodi sudah berusaha untuk melakukan Evaluasi dan penyesuaian kurikulum dengan mengundang beberapa Narasumber sesuai keahlian masing-masing.
Dalam sambutannya juga, Dekan FTIK berharap dengan didapatkannya beberapa prestasi masing-masing prodi melalui kegiatan Akademik maupun non akademik, khususnya dalam perolehan Akreditasi yang mayoritas mendapatkan nilai Unggul, diharapkan melalui kegiatan ini benar-benar bisa menjadi momen terbaik untuk menghasilkan kurikulum yang benar-benar relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Acara ini dibuka langsung oleh Prof. Hepni selaku Rektor UIN KHAS Jember pada pukul 19.30 WIB. Dalam sambutannya, Rektor menjelaskan bahwa kurikulum menjadi kebutuhan yang sangat penting dan mendasar bagi sebuah perguruan tinggi, karena kurikulum merupakan otak dari sebuah lembaga. Dari kurikulum itulah, maka profil kampus kita, keahlian output alumni kita, kompetenai mahasiswa kita akan bisa terlihat melalui output atau alumninya ketika nanti terjun di masyarakat.
Oleh karena itu, dalam prinsip pengembangan kurikulum juga harus mengikuti prinsip yang lainnya yaitu seperti prinsip Relevansi yamg harus disesuaikan dengan kebutuhan di era sekarang ini. Sehingga harapan Rektor adalah kurikulum di era sekarang bukan hanya konsep, teori atau seperti mata kuliah yang harus dipelajari dan difahami saja, tetapi kualitas dan prinsip relevansi dan fleksibilitasnya harus terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan.
Prinsip kedua dari pengembangan kurikulum harus mengikuti prinsip fleksibilitas (fleksibel) mengikuti kebutuhan, memiliki prinsip kebersenjangan (bukan fundamental apalagi ekstrimis), dan asas kontinuitas.
Dengan demikian, semoga melalui kegiatan Workshop Penyusunan dan pengembangan kurikulum pada kegiatan hari ini, benar-benar bisa menghasilkan output atau luaran yang benar-benar berkualitas. (Admin PGMI)